Kemarau sampaikan pesanku
Pada Ayah demi masa depan
Resahku bukan tanpa sebab
Lama rindu tak berujung jumpa
Setitik harapan, menyemat di benak
Suara sumbang tentangmu parau
Tangis kepedihan mengering tak hilang
Secercah harapan ku genggam
Wahai Dinda, jangan bersedih
Perjuangan takkan berhenti disini
Hidupku tak, hanya untukmu
Namun rindu tak pula aku abaikan..
Www.belindonezhia.blogspot.com
No comments:
Post a Comment